Menjelang
Matahari pergi tanpa pamit
Rembulan datang dengan aba-aba
Di ufuk barat mulai terlihat
Pergantian warna alam
Orang lalu lalang di jalan itu
Sibuk menyiapkan futhur untuk keluarga
Tersirat kebahagiaan di wajah-wajah lelah
Setelah seharian menahan haus dahaga
Tak ingin mengeluh apalagi mengadu
Ini adalah kebahagiaan
Yang dirindukan semua orang
Yang telah tiada nyawa di dalamnya
Walau resah dan gelisah
Tetap senyum menyerba merekah
Karena bahagia ini dirindukan
Oleh semua orang
Menantimu
Ingin segera bersenggama
Bercengkrama tanpa batas
Menjelang malam
terima kasih puisinya
BalasHapusTerima kasih om
BalasHapusPuisi yang manis he be
BalasHapusMantap Bu puisinya kreeen
BalasHapus