Majalah Suara Guru
Gelombang Ke-28
Pertemuan Ke- 22
Narasumber: Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.
Moderator: Sim Chung Wei, S.P,
Hari/Tanggal: Senin/ 27 Februari 2023
Asssalamualaikum Wr.Wb.
Malam ini Pak Catur sebagai narasumber tidak memberikan slide sebagai paparan utama namun lebih kepada interaksi tanya jawab yang diawali dengan sejarah Majalah Suara Guru.
Pak Catur adalah seorang guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS. Penulis monograf yang berjudul " Jangan dibaca jika tidak ingin menulis ini adalah ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Pengurus Besar PGRI dan redaktur pelaksana pada Majalah Suara Guru PGRI.
Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI). Majalah ini rutin terbit bulanan sejak tahun 1950-an, diresmikan pada tahun 1966 hingga kini. Kantor redaksi sejak tahun 1950-an hingga kini ada di Jalan Tanah Abang III Nomor 24, Jakarta Pusat. Pada awal berdirinya PGRI, media organisasi ini merupakan media komunikasi dan perjuangan, dalam ,menegakkan Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia karena PGRI berdiri seratus hari setelah proklamasi, di masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.[1] Seiring perkembangannya, kini majalah suara guru terbit dwi bulanan memuat tulisan para guru tentang pendidikan, kegiatan organisasi, dan risalah hasil kongres PGRI.[2]
Majalah ini termasuk yang tertua telah diterbitkan di tanah air. Di tahun 2020, usia penerbitan majalah Suara Guru sudah mencapai lebih dari 70 tahun.
Majalah Suara Guru memiliki berbagai macam rubrik. Selain Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi. Majalah Suara Guru terus aktif dalam kegiatan literasi guru dengan menyelenggarakan banyak lomba. Pada tahun 2022, Majalah Suara Guru menyelenggarakan lomba menulis untuk guru [3].
pengertian ini saya dapatkan dari wikipedia.
Majalah suara guru terdiri dari 76 halaman dengan full warna sekelas dengan majalah nasional dengan hard glossy paper.
Membaca dan menulis adalah dua sisi mata uang, dimana kebudayaan menulis harus diimbangi dengan kebudayaan membaca.
Syarat opini yang dikirim ke Majalah Suara Guru
- tulisan asli/tidak plagiat
- tidak boleh menyerang pribadi seseorang/SARA
- tulisan harus bersifat aktual
- dituliskan dengan bahasa yang populer
- jumlah tulisan 700 kata dengan spasi 1,5, times new roman.
- diluar opini 400 kata
Rubrik Praktik Baik adalah salah satu wadah menulis untuk menyampaikan praktik baik dalam mengajar.
Liputan sekolah disediakan untuk tempat reportase kegiatan sekolah seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Isi dalam majalah ini bebas dan terbuka untuk semua guru baik swasta maupun negeri.
Destinasi guru disediakan untuk guru yang suka menceritakan deskripsinya tentang perjalanannya.
bagus ,,, ayo kita kirim tulisan kita
BalasHapushebat..tulisan yang oke dibaca sebagai info kita-kita semua...bagus....semangat
BalasHapus