ROMADHON CERIA????DI RUMAH AJA
Kali ini penulis
akan membuat resume tentang materi perdana kuliah wa parenting yang disampaikan
oleh Ustadzah LIA APRIYANTI. Berikut CV beliau:
|
Beliau
lahir di Jakarta, 27 April1981, bertempat tinggal di Taman Wisma Asri II Blok
AA7 NO.95 Jalan Kelapa Gading III Rt004 Rw018 Teluk Pucung Bekasi Utara,
pendidikan terakhir S1 Pendidikan Anak Usia Dini. Beliau adalah seorang Ibu Rumah Tangga,
Pembina MT, Ketua RKI JakPus, Konsultan Keluarga RKI JakPus, Penyuluh MTP,
Relawan Read Aloud, Mitra Aktif Beewhite Management. No Hp yang bisa
dihubungi 081235148206. May be you want to call her anytime.
|
Pada kesempatan kali
ini Ustadzah akan menyampaikan materi yang kekinian yaitu: ROMADHAN CERIA DI
RUMAH AJA (sebenarnya judul itu penulis yang susun he)
Diawali dengan
mengajak berdoa, beliau pun mengawali dengan hadits Nabi SAW yang berbunyi :baiti
jannati (rumahku surgaku).
Rumah adalah surga
bagi seluruh anggota keluarga yang ada di dalamnya. Fungsi utama rumah adalah:
1. Sekolah peradaban; rumah adalah tempat
terbentuknya manusia –manusia berkarakter yang tangguh, kuat, mandiri, dan
bermanfaat untuk manusia lainnya.
2. Segala sesuatu berawal dari rumah. Awalilah
segala hal yang baik dari rumah.
3. Solusi dari segala masalah yang
berkembang di masyarakat
Selama masa pandemi
covid 19, maka kemungkinan besar bulan Ramadhan kita selalu ada di rumah, maka
mari kita jadikan Ramadhan sebagai ramadhn terbaik selama di rumah saja.
Tiga fase
yang terdapat dalam Ramadhan
1. Fase persiapan (dipimpin oleh ayah bunda), adalah fase
yang menentukan hasil di fase akhir. Oleh karena itu buatlah fase persiapan
yang menciptakan bonding dengan Ramadhan. Antara lain:
Ø Buat visi, misi, dan kurikulum bersama untuk kegiatan Ramadhan.
Ø Diskusikan oleh ayah dan bunda jika ada
perbedaan visi dan misi. Maka lakukan pillowtalk (berdiskusi di atas
bantal) untuk mendapat persamaan visi dan misi kegiatan Ramadhan.
Ø Family therapy; sesi dimana semua anggota keluarga
untuk curhat tanpa beban. Adapun langkah-langkah family therapy adalah sebagai
berikut:
o
Saling berbicara
o
Saling memaafkan
o
Saling berdoa
Ø Family meeting, sampaikan visi, misi, dan kurikulum yang
telah dibuat untuk didiskusikan oleh seluruh anggota keluarga. Kegiatan Ramadhan
harus berfokus pada beberapa hal:
o pada ibadah, seperti sholat wajib
berjamaah, sholat dhuha, sholata tahajjud, sholat tarawih, dan tadarrus.
o pada ruhiyah
o pengasahan karakter seperti disiplin,
mandiri, bertanggung jawab.
Adapun isi family meeting adalah:
a. Aturan selama Ramadhan di rumah.
b. Kewajiban yang dilakukan selama Ramadhan
di rumah.
c. Larangan yang dilakukan Selama Ramadhan
di rumah.
d. Tentukan reward (hadiah) jika
melakukan sesuai aturan
e. Tentukan risk (resiko) jika
melakukan pelanggaran
f. Tetapkan fungsi anggota keluarga
sebagaimana mestinya yaitu ayah sebagai CEO/pimpinan, bunda sebagai manager,
dan anak-anak sebagai petugas/PAC
g. Buat kegiatan yang menyenangkan selama Ramadhan
di rumah agar kegiatan berjalan dengan baik.
Buat rencana kegiatan Ramadhan dengan sebaik-baiknya dan
menyenangkan agar tercipta koneksi dengan Ramadhan.
2. Fase Pelaksanaan Ramadan, sesuaikan dengan apa yang sudah
direncanakan di fase persiapan. Saling mengingatkan akan jadwal masing-masing
sesuai target yang telah ditetapkan agar manfaat Ramadhan tercipta yaitu
Ø Pembiasaan
Ø Pendidikan
Ø Penanaman akhlak
Ø Teladan
Jadikan Ramadhan sebagai bulan therapy bagi seluruh keluarga.minimalisir penggunaan
gadjet.
3. Fase riayah, konsistenkan kegiatan yang
dilakukan di fase pelaksanaan Ramadhan menjadi rutinitas yang dilakukan di
bulan pasca Ramadhan.
Beberapa cara
mempersiapkan pesantren anak di rumah, yaitu:
ü Game edukasi,yaitu buat kegiatan yang
menyenangkan sesuai dengan usia anak diantara menggambar, mewarnai, puzzle,
mencari harta karun, kuda bisik dengan muatan Ramadhan.
ü Berdongeng tentang kisah-kisah Ramadhan.
ü Ayah bunda jadi teladan untuk pembiasaan
ibadah buat anak-anak
ü Tidak memaksa dan berikan reward saat
anak melakukan kegiatan on time
Cara menata
hati agar selalu ikhlas menjalani hidup:
ü Lakukan family therapy atau couple
therapy
ü Datangi ahli therapy
Cara mengajari
anak dengan beda usia:
ü Sounding anak sulung dan jadikan kepala
penanggung jawab
ü Berikan pembagian tugas rumah seperti
jadwal piket.
ü Kegiatan Ramadhan tidak melulu tentang ibadah kepada Allah tetapi
bisa diterapkan dalam kegiatan masak memasak, bersih-bersih, cuci-cuci dan
lain-lain.
Waalahu a’lam bishowab
.
Komentar
Posting Komentar