MENULIS BAHAN AJAR

KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA

PERTEMUAN KE-19 GELOMBANG KE-28

NARASUMBER: Dr. MUDAFIATUN ISRIYAH, M.Pd.

MODERATOR : MUTMAINAH

HARI/TANGGAL: SENIN/20 FEBRUARI 2023


 ABahan Ajar  VS  Buku Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

Bahan Ajar Cetak

  • Buku Teks,
  • Buku Referensi, dan
  •  Monograf,
Bahan Ajar Mandiri

  • Modul = BAJJ,
  • Panduan = Petunjuk = Pedoman, 
  • Atlas = Peta 
  • Diagram = Poster   
  • Brosur = Leaflet = Manual      

Bahan Ajar non-Cetak

  • Internet = Web Based Courses = e-learning
  • CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer• Slide Video / TV
  • Audio / Radio

B. Pentingnya Bahan Ajar dalam pembelajaran

  1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa.
  2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
  3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
  5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

C. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

1. Buku ajar  adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001), contoh-contoh buku ajar:

  • buku modul
  • diktat
  • petunjuk praktikum
  • naskah tutorial

2. Buku hasil penelitian/pemikiran

  • buku referensi
  • monograf

D. Keuntungan Buku Ajar bagi Guru/Dosen

  1. Promosi & Kenaikan Pangkat 
  2. Mendapatkan insentif 
  3. Finansial-Royalti
  4. Eksistensi diri
  5. Media Ekspresi
  6. Branding Personal dan Institusi
  7. Penguatan Keilmuan
  8. Eksistensi diri
Capaian yang dirancang oleh guru sebagai eksistensi seorang guru sebagai
  • agen aktivitas pembelajaran
  • Peneliti dan Pembelajar
  • Pemegang kurikulum
  • Guru membuat RPS/Silabus
  • Desainer pembelajaran

E. Perbedaan Buku Ajar VS Buku Teks

Buku Ajar pada umumnya: 

  • Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
  • Menjelaskan tujuan pembelajaran. 
  • Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
  • Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
  • Cara Penulisan Buku Ajar
  • Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
  • Selalu memberikan rangkuman. 
  • Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
  • Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
  • Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
  • Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

Buku Teks pada umumnya:

  • Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
  • Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran. 
  • Disusun secara linier. 
  • Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
  • Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
  • Belum tentu ada rangkuman.
  • Materi buku teks sangat
  • Dikemas untuk dijual secara umum.
  • Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai. 
  • Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

F. Cara Penyusunan Buku Ajar

  1. Penataan informasi (complilation text). Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.
    • Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. 
    • Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 
    • Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 
    • Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
    • Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB. 
    • Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa). 
    • Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.
2. Pengemasan kembali (information repackaging). Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS. 
    • Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:
    • Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai. 
    • Petunjuk belajar bagi mahasiswa. 
    • Latihan. 
    • Ringkasan. 
    • Umpan balik. 
    • Evaluasi formatif.
3. Menulis sendiri (starting from scratch). Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu. Menulis sendiri buku ajar harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
  • Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu). 
  • Guru mempunyai kemampuan menulis. 
  • Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya. 
  • Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajaran

G. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

  • Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
  • Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam
  • Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
Sistematika Buku Ajar:
  • BAB 1 Pendahuluan
  • BAB 2 Penyajian
  • BAB 3 Penutup
  • Daftar Pustaka
  • Senarai (glossary)
Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata  
֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa 
֍ Identitas Mata Kuliah 
֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar 
֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa 
֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah

2. BAB I 
Kemampuan Akhir 
Indikator 
Pendahuluan, terdiri dari: 
֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang 
     cakupan bab tersebut.  
֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman 
     yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi 
     mahasiswa.
Penyajian:     
֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis 
     materi) dan diikuti dengan contoh-contoh. 
֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi. 
֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah 
      membaca uraian materi. 
֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang 
     dibahas.
Penutup, terdiri dari:   
 ֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan 
      Akhir. 
֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci 
      jawaban tes). 
֍ Tindak lanjut.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eksekusi aja dulu baru Diskusi

Writer's block...apa sih? kepoin yuk!

Proofreading???Apaan yak itu? Kepoin yuk....