Angka Kredit Buku untuk Kenaikan Pangkat untuk PNS
Gelombang Ke-28
Pertemuan Ke-25
Tema : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS
Narasumber : Dr. Imron Rosidi, M.Pd.
Moderator : Yandri Novita Sari, S.Pd.
Senin, 6 Maret 2023
Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera untuk kita
Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah SWT. Alhamdulillah kita berada pada pertemuan ke 25. Pastinya teman-teman sudah memiliki rancangan untuk buku solonya. Alhamdulillah kali ini kita ditemani oleh moderator cantik dan narasumber yang ahli di bidangnya. Materi resume pertemuan kali ini adalah berapakah poin buku pada kenaikan pangkat PNS?
Ok, langsung saja saya mengenalkan moderator cantik yakni Ibu Yandri Novita Sari, S.Pd. dan narasumber yang ahli di bidangnya yaitu Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd.
Berikut sambutan dari moderator setelah dipersilahkan oleh Omjay
"Seperti yang sudah dipaparkan oleh om jay, pada pertemuan ke-25 membahas tentang *Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS*
Yah betul, Faktor pendukung untuk kenaikan pangkat bagi seorang pendidik adalah menulis buku. Nah ini tak jarang banyak pendidik yang berargumentasi bahwa menulis buku suatu hal yang susah.
Apakah bener begitu?
Lalu buku yang bagaimana yang masuk kategori kenaikan pangkat PNS?
Apa saja jenisnya?
Hayoo makin penasaran toh. 🤭😁
Keren bukan Kelas Belajar Om Jay, materi komplit dan narasumbernya juga luarbiasa.
Sesuai dengan Flyer yang telah Bapak Ibuk lihat, narasumber kita malam ini Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd.
Hayoo siapa yang sudah tidak asing lagi dengan beliau....
Nah ini narasumber kita dengan salah satu buku karya beliau berjudul *Bergerilya menjadi Penulis.*
Seabrek prestasi sudah di raih oleh narasumber kita alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya ini. Hal ini dibuktikan Pak imron Rosidi terpilih sebagai penerima *Penghargaan Satya Lencana Pendidikan* dari Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) tahun 2011. Tak hanya itu beliau juga Mendapatkan penghargaan dari Intel Education Award dan Platinum Indonesia.
Penulisan Buku untuk Kenaikan Pangkat berdasarkan aturan yang masih digunakan sampai Juni 2023 bahwa dibutuhkan tiga hal pokok untuk kenaikan pokok
- Pengembangan Diri (PD)
- Publikasi Ilmiah (PI)
- Karya Inovatif (KI)
Sayangnya, ketika Pak Imron menilai buku2 yang diajukan untuk KP, beliau sering menemukan buku antologi puisi yang ditulis keroyokan. setiap guru hanya menulis satu atau lebih puisi. ini tidak bisa dinilai
untuk kumpulan puisi, hanya yang menulis minimal 20 puisi yg bisa dinilai. untuk kumpulan cerpen, minimal satu guru menulis 5 cerpen bisa dinilai.
- AK buku ads dlm ppt. Misal buku pelajaran AK 3 yg ber ISBN. Kalau tdk AK 1. Buku pelajaran yg ber BSNP AK 6 dst
- SKP berdasarkan aturan KP yg lama hanya sbg lampiran. Bebas yg penting 1 tahun. Berdasarkan aturan baru yg akan dimulai Juli 2023 kalau tdk ada perubahan, SKP sangat menentukan KP
- Penulis pemula bisa menulis buku yg berhubungan dg kur merdeka. Ttg pengaturan jadwal pembelajaran projek. Menanamkan karakter profil pancasila pd pembelajaran projek. Yh penting sesuai dg pengetahuan penulis
- AK yg dibutuhkan untuk kenaikan pangkat tergantung golongannya. Dr 3 a ke 3 b membutuhkan 50, yaitu dr 100 ke 150. Kalau gol 3d ke 4a membutuhkan 100, dr 300 ke 400. Ke 4b membutuhkan 150 dan seterusnya
- Menulis itu tdk hanya untuk KP. Kalau KI berbentuk membuat media tentunya sangat berguna saat mengajar. Kalau menulis puisi, cerpen dan novel bisa diterbitkan atau dilombakan dan sebagainya.
- KP tdk hanya dipenuhi dg menulis buku. Ada 10 jenis PI dan 4 jenis KI. Ke gol IV d dan IVe baru diwajibkan menulis buku ber ISBN
Keren...kunjungi aky ya https://milmayasmi82.blogspot.com/2023/03/buat-apa-buat-buku-naik-pangkat.html
BalasHapusLengkap resumenya 👍 semangat 💪
BalasHapus