Intip Tips dan Trik Menulis Cerita Fiksi dan ahlinya

 

KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA PGRI KE-28

Pertemuan Ke -10

Tema Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber Sudomo, S.Pt.

Moderator Bambang Purwanto, S.Kom.Gr.

Assalamulaiakum Wr.Wb.

Salam Sejahtera untuk kita semua

Om santi santi Om

Namo Budaya

Salam kebajikan

Pada zaman dahulu, hiduplah seekor kelinci yang berwarna putih. Dia berbeda sendiri diantara sembilan saudaranya yang berwarna hitam kelam. Dia meresa heran dan bertanya kepada ibunya, " mamah, kenapa kulitku tidak sama dengan sembilan saudaraku yang lain, Kulit mereka yang hitam membuat mereka bebas main di mana saja karena ttidak akan terlihat kotor, sedangkan aku? Ibu pasti marah jika aku terlihat kusam dan berlumur kotoran". ..........

Penggalan itu mengingatkanku akan kelinci-kelinci yang dirawat mendiang kakakku dulu. Ah, andai aku bisa meneruskan cerita di atas dan menjadikannya sebuah karya pasti indah. Sayangnya, kemampuanku dalam menulis fiksi masih banyak kekurangan. 

Sore tadi setelah mengikuti kegiatan mulok PPPK angkatan 30, aku intip grup KBMN PGRI gelombang ke-28. Tak terasa sudah pertemuan ke-10, dan wahhhhh kebetulan sekali malam ini adalah materi kiat menulis cerita fiksi. Aku bergegas pulang dari sekolah. Tepat pukul 16.20 WIB, aku tiba di rumah. Senin ini ada yang beda, badanku cukup letih setelah seharian melakukan aktivitas dari jam 06.30-16.00 WIB. Tapai semangat menyimak materi malam ini tidak boleh padam. Ingat......lawan 1001 alasan untuk mewujudkan 1002 impian hehe. 

Kubuka laptopnya tepat pukul 19.30 WIB, telat 30 menit dari  biasanya. Setelah wa web terpasang di laptopku, wah....sudah 43 chat setelah grup ditutup. hadeh ketinggalan banyak ini mah. Semangattt....aku langsung tancap gass...

Pak Bambang membuka kelas dengan mengucapkan salam dan menyapa kami para peserta KBMN PGRI Gelombang  ke- 28, tak lupa beliau memastikan kami untuk mempersiapkan HP, Laptop, senyuman manis, dan air minum yang bisa menjadi sahabat belajar maya  selama 2 jam ke depan. Kemudian Pak Bambang menyambut narasumber dengan tepuk gemuruk. Mazmo, sapaan narsum kami pada malam ini. 

Mazmo menerima sambutan kami dengan gembira dan memperkenalkan dirinya melalui literasi di kompansiana dengan judul" Jangan Mengenal Aku, Nanti Kau Menyesal". Judul artikel yang unik dan malah membuat kami ingin membaca hingga tetes penghasilan. Dalam artikel tersebut, aku meresume bidatanya yakni Mazmo lahir di Sukoharjo Jawa Tengah 48 tahun lalu. Beliau adalah anak bungsu yang terlahir dari rahim seorang perempuan hebat penjual jamu gendong dengan nama Gunarso. Awalnya hampir saja dinamai Banjir, karena saat lahir desaku terkena dampak luapan sungai Bengawan Solo. Namun, akhirnya karena sering sakit yang menyebabkan namanya pun diganti menjadi Sudomo. Sebuah nama seperti yang dikenal orang saat ini. 

Pulau Lombok yang menjadi tempat  Mazmo mengabdi sejak tahun 1998 mengajarkan banyak hal. Tentang kekuatan semangat dan keteguhan hati menjalankan pengabdian. Enam tahun lamanya bertahan sebagai guru honorer di salah satu SMA swasta di kota Mataram. Hingga kini enam belas tahun lamanya tetap tulus mengabdikan diri sebagai guru IPA di SMP Negeri 3 Lingsar. Tetap bertahan meskipun tunjangan sertifikasi pendidikan masih jauh di atas angan-angan. Selalu bertahan tanpa pernah tahu apa alasannya. Hingga akhirnya ada tawaran mengikuti guru penggerak angkatan

2. Sebagai guru pembelajar, beliau  penasaran, sama sepertiku ketika kepala sekolah "menawarkanku" untuk ikut ujian kandidat guru penggerak 5 hingga akhirnya aku menempuh perjalanan di pendidikan selama 7 bulan, lalu setiap guru memanggilku dengan guru penggerak, setiap ada yang tidak bergerak, aku dipanggil seperti tukang palu......, eh kok malah jadi curhat...maaf teman dumay.

Beliau masih enggan hingga akhirnya ada penunjukan dengan sedikit keterpaksaan Mazmo menikmati setiap detik proses pendidikan. Selama sembilan bulan ditempa akhirnya berhasil melakukan perubahan diri, kelas, dan sekolah. Status baru sebagai guru penggerak pun disandang. Bahkan posisi Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat pun menjadi amanah dalam perjalanan kehidupan. Berbagai komentar dari sekitar pun justru semakin menguatkan. mantap Mazmo.....

Adapun deretan prestasi Mazmo adalah sebagai berikut:

1. Ttahun 2018 buku solo pertama terbit secara mayor. Buku berjudul 'Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil, Kok!' diterbitkan melalui penerbit anak perusahaan Gramedia, yaitu Funtastic M&C. Kumpulan cerita anak dengan tema sembilan nilai antikorupsi ini pun berjejer di rak toko buku Gramedia seluruh Indonesia. 

2. Tahun 2023, novel anak berhasil diterbitkan secara digital di penerbit ANDI Yogyakarta. Buku berjudul 'Bermain Sambil Belajar: Tim Pencari Pesawat Sederhana' itu bisa didapatkan dalam bentuk digital di PlayStore. 

Mazmo menggunakan alur MERDEKA untuk kiat menulis cerita fiksi, kita tos Mazmo, aku juga gunakan alur itu untuk kegiatan P5 (curhat lagi, hadeh) cek it out



1 | Mulai dari Diri. Pada alur ini, Mazmi mengajak kami berbagi tentang pengalaman  dalam menulis cerita fiksi. Kami bisa mengirimkan cerita singkat terkait pengalaman. Bisa pengalaman mengalami kendala memulai menulis cerita fiksi. Bisa juga tantangan yang dihadapi saat menulis cerita fiksi. Bisa juga mungkin pengalaman telah menerbitkan buku fiksi. Kami diminta mengirimkan cerita singkat ke nomor 088809405468 dengan batasan waktu sampai 19.30 WIB,

Banyak sekali yang mengirimkan ceritanya, aku mah ketinggalan Maz....wong buka laptop aja baru pukul 19.30 WIB hehe.

Ada beberapa istilah dalam cerita fiksi

  1. fiksimini, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja. Berikut adalah contoh fiksimini yang terkenal For sale: baby shoes, never worn
  2. flash fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.

Unsur pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat.

Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia.

Itu adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.

2 | Eksplorasi Konsep. Pada alur ini, kami dipersilakan mempelajari secara mandiri materi yang telah disiapkan dalam bentuk cerita pendek. Kami bisa membaca dan membuat catatan/pertanyaan terkait materi yang ingin digali lebih dalam lagi. Berikut di tautannya https://s.id/MateriSudomo

3 | Ruang Kolaborasi. Pada alur ini Mazmo memberikan beberapa kalimat, Kami diminta untuk lanjutkan sendiri menjadi satu paragraf  di dalam resume.

Berikut kalimatnya:

Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat. Aku yang hanya bertemankan sepi, mencoba menenangkan diri dalam ketakutan yang menghantui. Ya.....dirinya datang tanpa memberikan kabar entah lewat wa, massenger, DM, atau lainnya. Apa mungkin hanya ingin melihatku tetap menggigil dalam kesendirian dan dipenuhi balutan ketakutan.Hinggaa....

prank....

kucing liar itu menyenggol gelas kopiku yang sudah sejam yang lalu dingin tanpa tersentuh oleh jari-jari ini. 

4 | Demonstrasi Kontekstual. Pada alur ini kami diminta menuliskan 5 tema yang paling Kami sukai dan kuasai. Aku langsung tulis aja ya disini (a) persahabatan, (b) percintaan, (c) perjuangan, (d). pengorbanan, dan (e) kesuksesan.

5 | Elaborasi Pemahaman. Pada alur ini Mazmo  akan lebih melakukan tanya jawab. Berikut hasil tanya jawab yang dilakukan para peserta dengan narasumber.

Tips menulis cerita fiksi, yaitu menumbuhkan niat, menentukan ide dan genre yang disukai dan kuasai, membaca karya fiksi orang lain, membuat kerangka, dan mulailah menulis kemudian menyelesaikannya.


Langkah-langkah membuat outline:

- Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi

- Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita

- Membuat premis sesuai tema

- Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya

- Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik

- Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail

- Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

Dua langkah membangun alur/plot:

  1. Tentukan dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan;
  2. Memahami unsur-unsur alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.
Contoh plot sederhana

Langkah-langkah menulis fiksi yang apik dari sebuah kisah nyata:

  1. Kuncinya tambahkan bumbu berupa konflik, hambatan/tantangan yang dihadapi tokoh, ending yang menyentuh, dll;
  2. Memberikan penjelasan selangkah demi selangkah terkait detail karakter, sifat, watak dengan metode show don't tell. Kemudian gambarkan tokoh melalui gaya bahasa, lingkungan tokoh, perilaku
  3. Kunci menjaga netralitas penulis POV 1 adalah jangan baper. Tempatkan diri sebagai penulis, bukan tokoh.
6 | Koneksi Antarmateri. Pada alur belajar ini, Kami diminta menuliskan kesimpulan dari materi belajar malam ini. 
7 | Aksi Nyata. Alur belajar ini, yaitu terkait dengan penerapan materi malam ini dalam bentuk tulisan, yaitu resume hasil belajar. 


Materi lebih dalam bisa dikupas di https://youtu.be/dXX9RWxT_u8

Satu pantun buat Mazmo

Malam malam hanya pakai nasi
Campur gorengan yang ada tepungnya
Belajar kiat menulis cerita fiksi
Mazmo lah yang banyak pengalamannya

Salam Literasi
@coretansantri

Komentar

  1. Keren penggalan ceritanya, semoga bisa bisa dilanjutkan. Semangat selalu

    BalasHapus
  2. Luaarr bisa sangat inspiratif resumenya Bu...

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. masa bu Azizah, orang saya aja telat masuk 30 menit

      Hapus
  4. Wah bakat nih membuat cerita fiksi ..

    BalasHapus
  5. Serunya menulis fiksi... bisa dibuat buku kumpulan cerpen.. semangat selalu

    BalasHapus
  6. Nulis fiksi memang asyik, keren resumenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener pak, mudah2an bisa menerbitkan ceria fabel heeh

      Hapus
  7. Mantap . tinggal diaplikasikan ke dalam karya fiksi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Writer's block...apa sih? kepoin yuk!

Sehari Bersama Kelas 7A,B,C, dan D

Don't leave him like that