Aku Semakin Bergairah
Aku Semakin
Bergairah
13 Januari 2022
Kelas Belajar Menulis Nasional ke 28
Pertemuan ke : 3
Gelombang : 28
Hari/Tanggal :
Jumat, 13 Januari 2023
Judul Materi :
Gali Potensi, Ukir Prestasi
Narasumber : Aam
Nurhasanah, S.Pd.
Moderator : Arofiah
Afifi, S.Pd.
Si kumkum makan buah naga
Assalamualaikum Pemirsa yang setia,
Kali ini saya akan coba meresume hasil belajar menulis di
pertemuan ketiga pada KBMN ke 28 yang diselenggarakan oleh PGRI. Setelah mendapat
berdaging-daging tips dan trik menulis dari Om Jay dan Bunda Kanjeng, kali ini
peserta KBMN ke 28 mendapatkan kiloan daging ilmu dari seorang blogger
inspiratif, yakni Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. dari Lebak, Banten. Prestasinya yang
sunggu luar biasa selama dua tahun tahun masa pandemi membuatnya dikenal ribuan
peserta KBMN. Beliau adalah alumni KBMN ke 10 dan kembali mengikuti KBMN ke 12,
saya pernah seangkatan dengan beliau. Bedanya saya belum bisa fokus pada KBMN
saat itu karena belum memiliki tekad kuat, hingga saya mencoba lagi dari awal
mengikuti KBMN ke 28 ini, semoga apa yang saya cita-citakan yang hampir sama dengan
bu Aam yakni melihat jejeran karya di gramedia dan menerbitkan banyak buku di
penerbit mayor terwujud. Sejak mengikuti PGP angkatan kelima dan saya
mendapatkan pendidikan selama 7 bulan ini sungguh luar biasa dan membuat saya
kembali bergairah dalam menulis bahkan berusaha meluapkan segala emosi dengan
menulis. Itulah salah satu motivasi eksternal yang membuat saya kembali ingin
mewujudkan cita-cita yang tertunda.
Bu Aam memiliki bergudang-gudang prestasi, kita bisa lihat
dalam blognya http://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html,
disana tertuang bahwa bu Aam sudah menulis 56 buku solo dan antologi sejak Juli
2020- Agustus 2022, aktif di berbagai komunitas menulis, dan memiliki enam
prestasi sejak Maret-Desember 2021.
Seorang guru Bahasa Indonesia yang lahir pada tahun 1988, dua tahun lebih muda usianya dari saya memulai karir sebagai blogger penulis pemula, melangkahkan diri menjadi moderator, narasumber, kurator, dan menjadi editor dari naskah-naskah peserta KBMN dan naskas-naskah teman guru lainnya. Inilah guru penggerak sejati. Dengan keuletan dan komitmennya menulis setiap hari, beliau menjadi juara 1 lomba Blog PGRI dan juara 10 besar HUT AISEI kategori artikel favorit.
Pertemuan ketiga ini diawali oleh seni berbalas pantun
antara moderator dan narasumber membuat suasana malam Sabtu makin
menggairahkan. Bu Aam juga ahli dalam berpantun memang memiliki karya tulis
dalam berpantun. BU Aam, seorang guru manis tapi bukan gula ini selalu menebar
semangat menulis para peserta KBMN, beliau mengawali pertemuan ketiga ini
dengan bertanya kepada peserta alasan mengapa kami berada dalam grup KBMN PGRI
28 ini? Langsung saja saya menjawab bahwa saya masuk bergabung dalam kelas
menulis karena memiliki ghirah menulis kembali setelah dua tahun redup (dimana
justru dua tahun itu adalah tahun gemilang bagi bu Aam) dengan harapan semoga
tahun ini saya bisa menjadikan menulis sebagai my passion dan I can gali my
potensi dan menghargai ciptaan Allah yakni diri sendiri dengan bergudang karya.
Dari pertanyaan pematik tersebut bu Aam bisa menarik kesimpulan
bahwa semua peserta KBMN PGRI 28 ini memiliki alasan yang berbeda namun satu
tujuan yakni belajar, menimba ilmu, hingga akhirnya mampu menghasilkan sebuah
karya.
Satu jawaban dari Bu Aam saat ditanya tentang bagaimana
menggali potensi untuk mengukir prestasi? Ternyata jawaban beliau sangat
sederhana yakni kita bisa mulai dengan
apa yang kita sukai. Benar sekali apa yang disampaikan, begitupun saya
ketika menerbitkan buku solo perdana tentang cerpen, kala itu saya sedang
menyenangi membuat cerpen, setiap malam dalam tantangan menulis 1 bulan, bisa
jadi saat ini saya bersama dengan Bu Aam dan bu Theresia namun sayangnya saya
tidak fokus dan hanya menghasilkan satu
buku solo hingga sekarang.
Setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih
prestasi namun kadangkala kesempatan yang datang tidak digunakan dengan
sebaik-baiknya sehingga 1001 alasan kita mengabaikan kesempatan tersebut walau
alasan tersebut masuk akal mulai dari kekhawatiran tulisan yang tidka bagus,
takut dibuli, tidak percaya diri, ada keraguan dalam publikasi hingga tulisan
hanya disimpan menjadi draf dan membiarkan ide itu berlalu dan menyingkir
dengan sendirinya.
Bu Aam bercerita tentang kisah kapan dimulainya sang blogger
inspiratif ini melakukan perjalanannya dalam menulis. Diawali dengan mengikuti
KBMN gelombang 8 dan tidak lulus lalu memutuskan untuk mengulang kelas di
gelombang 12 dan lulus. Beliau mengingat masa-masa menjadi peserta layaknya
kami, para peserta KBMN gelombang ke 28, dengan kobaran semangat tinggi yang
semakin berkobar disulut oleh materi sang ratu antologi hingga berbuah buku antologi
yang berjudul Semangat Menulis bersama Bu Kanjeng , beliau merasakan
kebahagiaan yang luar biasa menjadi some one number one dari 42 penulis
se-Indonesia.
Menurutnya, buku adalah mahkota seorang penulis. Oleh karenanya, setelah lulus di BM 12, buku solo bu Aam lahir pada bulan Agustus 2020. Dari buku perdana itulah yang menjadikannya tenar karena buku tersebut keliling Indonesia atas banyaknya pemesanan untuk dijadikan panduan dalam membuat resume.
Setelah lulus di KBMN 12, beliau
mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay dan bertugas sebagai moderator di
kelas belajar. Kesempatan emas ini tidak dibuangnya begitu saja dan beliau
mengabadikannya dalam sebuah coretan solo kedua yang berjudul Kunci Sukses
Menjadi Moderator Online.
Om Jay adalah panutannya, dari
jejak karya Om Jay yang selalu menghiasi WAG setiap hari menjadikannya ikut
terjun dalam aksi menulis setiap hari, mengikuti jejak sang blogger Indonesia
dan menghasilkan karya literasinya. Beliau juga berani mengikuti tantangan dari
sang penulis terkenal yakni Prof. Eko Indrajit, dan naskahnya lolos seleksi
penerbit mayor dan kini buah karyanya terpampang nyata di galeri Gramedia.
Mimpinya terwujud, satu mimpi indah bisa memajang buku karya
goresannya di penerbit dan toko buku terkenal terlaksana sudah, kini giliran
saya ...aaamiiin.....
Tak sebatas itu kekenyangannya dalam menekuni hobi yang
dibayar ini, beliau terus menggali diri minum segelas demi segelas ilmu menulis
dan mengoptimalkan diri menggali potensi dalam mengikuti lomba blog yang
awalmya masuk di 10 besar dengan hadiah webcam dan tanpa kata menyerah ikut
lagi lomba tersebut hingga meraup juara 1 menulis blog pada bulan Maret 2021.
Pengalaman ini tentunya bukan pengalaman yang biasa-biasa
saja dan beliau wajib mengabadikannya dalam sebuah karya solo ketiga dalam
tantangan mneulis selama 28 hari tanpa jeda dengan judul buku Blogger
Inspiratif.
Usia mengikuti kelas BWN 12, beliau mendapatkan tawaran
menjadi seorang kurator dari ratu antologi. Dan hampir setiap angkatan KBMN
yakni KBMN 13 hingga 27, bu Aam tidak lepas dari tanggungjawabnya menjadi
seorang kurator. Nah, akhirnya saya paham bahwa kurator adalah penanggung jawab
buku, bukan begitu?
Ternyata aksi sang blogger Lebak ini tak hanya sampai
menjadi kurator, satu hari beliau menerima satu naskah novel dari Juminah, seorang
murid yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi, Juminah merelakan masa remajanya
menjaid tulang punggung keluarga untuk menjdi rais dalam keluarganya. Novel itu
dikirim via japri dan membutuhkan proses yang tak mudah hingga menjadi sebuah
novel yang renyah untuk dibaca. Hebat sekali bu Aam, tak salah jika saya
menyebut bu Aam sebagai guru penggerak sejati yang bahkan mampu menggerakkan
siswa, rekan, bahkan teman yang hanya bersua di dunia maya tanpa bea. Novel setebal
300 halaman pun telah dilalapnya untuk proses pengeditan hingga penerbitan
buku. Hal itu sepertinya yang menjadi pertimbangan kuat Bunda Kanjeng untuk
mendelegasikannya menjadi seorang editor dalam sebuah tantangan dan melahirkan
buku perdana peserta KBMN seperti buku solo pak Dail, Bu Raliyanti, Ustadzah
Muthmainnah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Di awal 2022 adalah sejarah kelahiran sang anak keempat yang
bernama RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS. Saya jadi kepo liat senyuman para murid
membaca buku tersebut.
Bu Aam juga mengirimkan link youtobe yang berjudul terpesona
buah karyaku, ya gimana g pesona bayangkan 56 buku dalam setahun. Pastinya
bikin terpesona.
Satu pantun buat Bu Aam
Makan rujak bersama-sama
Duduk di atas dipan jati
Bu Aam manis, banyak karyanya
Menginspirasi lagi rendah hati
Sesi 2
Kami bertanya Narsum menjawab
1. Nama: Wahyuning
Kota: Jakarta
Salam hebat bu Aam, saya kagum bu Aam bisa menerbitkan buku hingga 56 dalam setahun, gmna caranya? Bahkan bisa menerbitkan 1 buku dalam seminggu...kerennn....terima kasih atas jawaban Ibu Aam🙏🏻
J1(Jawaban P1)
Terima kasih atas pertanyaan Bu Wahyuning Jakarta. Caranya cepat menulis buku adalah dengan ikut nubar(nulis bareng) buku antologi. Bisa japri Bunda Kanjeng Ratu Antologi ya. Ada banyak tema yang menarik loh. Untuk menulis 1 minggu, 1 hari kita tulis 10 halaman A4, 5 hari 50 halaman jika dibuat A5 jadi 100 halaman. Sisanya 2 hari untuk edit dan layout kawatir ada yang salah ketik. Kirim deh ke penerbit mayor. Semangat ayo coba ya 💪🏻
P 2
Nama : Nurmiati
Alamat : Temanggung
Apakah kunci utama Bu Aam bisa sangat produktif adalah menulis setiap hari? Bahkan lebih dari satu tulisan dalam sehari. Apakah Bu Aam mempunyai jadwal khusus untuk menulis? Atau adakah tips khusus dalam menulis?
Terimakasih atas jawabannya 🙏
J2
Terima kasih Bu Nurmiati Temanggung. Kunci utama produktif menulis adalah dengan membuat niat dan motivasi diri yaitu ingin menulis seribu buku. Kita bisa memilih tokoh panutan untuk memompa semangat kita. Saya menjadikan Omjay sebagai inspirator(pemberi ide tulisan) dan Bunda Kanjeng sebagai motivator(pemberi semangat).Jika semangat hampir padam, diingatkan kembali oleh niat awal kita ingin berbagi melalui tulisan
P 3
Nama: Nurlaelah
Asal : Jakarta
Pertanyaan : Bagaimana cara ikut lomba blog?
J3
Di kelas ini, Omjay suka memberikan info tentang lomba blog. Jadi jangan keluar grup ya.
P4
R. Agung PS_Jakarta_ Bagaimana cara jitu agar tulisan kita di blog dibaca oleh banyak pembaca?
Apakah topiknya harus yang aktual?
Sementara topik itu belum tentu kita kuasai. Bagaimana solusinya ?
Terima kasih
J4.
Rajin main ke blog teman(blog walking) dan kasih komentar ya. N
P5
Assalamualaikum, saya lucy. Izin bertanya kepada ibu AAM yang sangat luar biasa. Apakah yang menjadi moto hidup ibu, sehingga motivasinya slalu terjaga dan dapat membuat puluhan buku lebih bahkan bayak pula penghargaan lomba didapatkan. terima kasih...
J5
Motto hidup:
Ingin menulis seribu buku, selalu berbagi dan menginspirasi negeri
P6
Dwi Arica Martiani
Asal : Lombok NTB
Pertanyaan : izinkan saya bertanya kepada narasumber, saya hobinya menyanyi tapi dengan dorongan teman, saya ingin mendalami tulis menulis. Jika seperti ini sebenarnya potensi saya lebih condong ke bernyanyi atau men7ulis?
J6
Jika keduanya memungkinkan kenapa tidak. Seperti kata Bunda Kanjeng kemarin, Menulis adalah passion seumpama KEBELAT BAB dan harus segera ditunaikan. Tapi, kalau hobi, saya selingan saja untuk mengatasi rasa jenuh ketika semangat menulis mulai redup.
P7
Selamat malam Mba ovi
Saya
Lesterina Purba -Bekasi
Ingin bertanya
Bagaimana caranya agar bisa menerbitkan buku karya sendiri ke Gramedia
Terima kasih
J7
Bu Lestarina: Nanti ada tantangan dari penerbit mayor pada materi Prof. Ekoji, ikut ya.
P8
saya Candra
asal jakarta
ingin bertanya apakah bunda pernah mendapatkan buliyan atau ejekan sebelum di posisi sekarang ini sebagai penulis
J8
Pernah dan sering. Bahkan ada yang bilang, MESKIPUN DIBERI BUKU, GAK AKAN DIBACA APALAGI BELI. Tapi, ketika melihat buku kita masuk penerbit mayor dan kita berprestasi, eh teman tersebut malah membeli karya kita. Jadi intinya senyumin aja jika dibuli, tetap semangat dan berprestasi.
P9
Imro'atus Sholihah_Jombang Jatim
Apa trik jitu Bu Aam bisa menjadi juara dalam berbagai lomba menulis?
J9
Rajin membaca tulisan teman dengan BW(Blog Walking)
P.10. Ass....Eka hariyanti_padang_mau nanya bu gimana caranya bikin puisi dengan bahasa yang indah dan menyentuh kalbu, saya selalu suka membaca puisi apalagi bahasanya itu estetik dan unik lah..tapi saya susah sekali jk merangkai kata sehingga gak garing. Kadang suka gak nyambung saat dibaca lagi🙏🙏
J10
Nanti akan dijelaskan narasumber materi Puisi Ibu Pengawas E.Hasanah. Rajin baca karya puisi bisa lihat di google dari angkatan 45 sampai pujangga baru.
P 11
Assalamualaikum warahmatullah.
Saya Sri Herlina dari Lombok.
Menulis apa yg kita alami
Apakah perlu membuat kerangka pikiran atau sesuai alurnya saja?
J11.
Lebih bagus pake outline/ daftar isi supaya tidak ke luar jalur
Suka sekali dengan gaya penulisan wafa. Kerennnnnnn parafrasenya
BalasHapusSemangat
BalasHapusWaduh dapat pujian dari Bu Aam.
BalasHapusSilakan kunjungi blog saya:
https://ragungps.blogspot.com/2023/01/menjadi-saksi-aneka-prestasi-literasi.html
Keren blognya dah sebagus ini, ajari Bun😀, mari berkunjung ke blog saya🙏
BalasHapusMantap resume nya.. Sangat jelas dan detail, sehingga yang membaca ikut tercerahkan dan mendapatkan informasi
BalasHapus