TENTANG KITA
Satu kisah tentang kita; aku, Danang, dan Sinta. Kami adalah tiga orang bersahabat sejak masuk pesantren. Agak aneh ya dengernya kok ada Danang? Dia kan cowo dan pastinya g mungkin nyatu sama santriwati. Tapi itulah kami, disatukan dalam sebuah tugas negara yaitu melayani santri dalam mengambil nasi hehe. Jadi gini ceritanya...
Aku adalah anak yatim yang full gratis tinggal dan menimba ilmu di pesantren. Aku sangat disayangi kiai dan istrinya. Tapi ibuku berpesan, "nak, kamu harus tau berterimakasih kepada siapapun yang telah menolongmu apalagi menyekolahkanmu". Pesan itu selalu terngiang2. Suatu hari, ada petugas dapur yang sakit keras, betapa bingungnya ibu nyai (istri kiai) dengan santri sebanyak itu tetapi petugas dapur kurang. Aku diskusi masalah ini ke Sinta, sahabatku. Sinta mengusulkan agar kami mengajukan diri untuk membantu pekerjaan di dapur, kebetulan Sinta suka sekali memasak jadi dia tidak merasa keberatan bahkan sangat senang ketika bu nyai mengiyakan usul kami.
Saat itu, Danang sedang melakukan setoran hafalan kitab ke pak kiai. Dia mendengar percakapan kami. Dia pun mengajukan diri ke pak kiai. Betapa bahagianya pak kiai. Akhirnya kami mulai memiliki tugas negara yang baru hehe.
Sore itu di kantin, aku disusul Sinta untuk masak nasi.
Nia....ayo cepat kita ke dapur, kita harus segera masak
Cepet-cepet amat ukhti kan baru jam empat! Kataku santai.
Skrng kita masak lebih banyak karena akan ada kegiatan tengah malam yang dilakukan oleh anggota pramuka.
Ok
Saat jalan, kaki Sinta menginjak kabel yang terlepas kulitnya, dia kesetrum. Karena aku di depannya, aku pun terkena setruman tersebut, tak disangka ternyata Danang depanku dan dia pun terkena setruman.
Kami pingsan dan segera dibawa ke puskestren. Aku tersadar dari pingsan, tak lama Sinta dan Danang.
Dokter santri terkejut melihat kami selalu bersama bahkan dalam kesakitan. Dia tersenyum-senyum saat memeriksa kami. Dan kami malah tertawa.
Inilah kita tentang kita.
Komentar
Posting Komentar